Hati-hati Dengan Beasiswa Palsu

By sulthan on Tuesday, December 27, 2011


Internet memang memudahkan mahasiswa mencari beasiswa baik dalam mauoun luar negeri.Namun kemudahan akses internet juga cepatnya informasi itu tidak serta merta membuat beasiswa yang diterima mahasiswa menjadi aman.

Bahkan telah banyak kasus mahasiswa yang tertipu akibat adanya program beasiswa palsu yang meminta sejumlah uang sebagai syarat dan uang muka.Melihat kecenderungan itu GeloraSriwijaya.com membuat 10 daftar yang harus dilakukan oleh mahasiswa pencari beasiswa agar tidak mudah tertipu.

1.Cek nomor telepon
Ciri-ciri penyedia beasiswa palsu yang paling dasar adalah keberadaan nomor telepon.Mereka biasanya hanya mencantumkan alamat email sebab keberadaan nomor telepon membuat mereka mudah dilacak.Oleh sebab itu ada baiknya bagi anda yang akan menerima beasiswa mengecek terlebih dahulu nomor telepon penyedia beasiswa tersebut.

2. Pemberitahuan melalui telepon
Masih berhubungan dengan telepon.Bila anda mendapat telepon yang menyatakan bahwa anda mendapat beasiswa dari pihak tertentu.Berhati-hatilah!Sebab beasiswa resmi biasanya diberitahukan melalui surat resmi yang diantar lagsung ke alamat anda.

Tanyakan, siapa nama si penelepon dan mintalah nomor teleponnya, serta katakan bahwa kamu akan balik meneleponnya. Kemudian, kunjungi website resmi beasiswa yang dimaksud dan hubungi penyelenggaranya. Tanyakan kepada penyelenggara beasiswa tersebut apakah nama dan nomor telepon yang baru saja meneleponmu adalah perwakilan mereka. Jika identitas si penelepon memang valid, maka telepon kembali dia. 

Metode ini memungkinkanmu menggagalkan para penipu untuk mendapatkan data pribadimu. 

3. Dukungan berlebih dari pihak tertentu
Berhati-hatilah terhadap klaim yang menyatakan mereka mendapatkan dukungan dari suatu biro,universitas,atau penyedia beasiswa populer.Sebaiknya anda mencari tahu terlebih dahulu informasi tersebut melalui website atau anda bisa menghubungi mereka via telepon untuk menanyakan apakah mereka memberikan dukungan terhadap pihak yang mengklaim telah mendapat dukungan pihak mereka.

Bila jawabannya tidak,segera tinggalkan beasiswa itu.Karena bisa dipastikan mereka adalah penipu.

4. Tidak ada daftar penerima beasiswa sebelumnya
Jika tidak ada catatan tentang siapa saja yang pernah menerima beasiswa, program 'beasiswa' yang sedang kamu lihat bisa jadi sebuah penipuan. 

Tetapi, ini tidak selalu menjadi penanda utama. Program beasiswa baru, jelaslah tidak memiliki pemenang beasiswa sebelumnya. 

5. Adanya biaya pendaftaran
Beasiswa yang meminta anda menyerahkan sejumlah uang sebagai biaya pendaftaran,atut dicurigai sebagai beasiswa palsu.Jangan pernah percaya pada program beasiswa yang mengharuskan anda untuk meberikan uang pendaftaran saat mengajukan lamawan.

Penipu biasanya berkata mereka ingin memastikan pelamar yang serius dan pelamar yang tidak dengan cara menyerahkan sejumlah uang.Segera tinggalkan sebab uang itu bukanlah ukuran keseriusan anda untuk mengikuti program beasiswa.

6. Tidak tahan dengan banyak pertanyaan
Wajar bila anda memiliki banyak pertanyaan terkait masalah beasiswa anda.Bila mereka merasa kesal dan menjawab dengan kasar pertanyaan-pertanyaan anda.Mungkin itu sebuah pertanda bahwa mereka memang hanya menyediakan beasiswa palsu.

7. Perusahaan baru
Agenda beasiswa biasanya merupakan agenda rutin juga merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) suatu perusahaan.Bila perusahaan yang menyediakan beasiswa itu perusahaan baru yang tidak memiliki nama dan tidak terjamin kredibilitasnya.Tinggalkan beasiswa itu!

8. Pasti dapat!
Garansi seperti ini umum ditemukan ketika kita mencari informasi beasiswa, terutama jika program beasiswa tersebut mengharuskanmu membayar terlebih dahulu.Garansi seperti ini lazim digunakan dalam praktek suap,dan beasiswa bukan sarana untuk menumbuhsuburkan praktek tersebut.

9. Meminta informasi keuangan pribadi
Beberapa penipuan beasiswa berusaha mendapatkan informasi keuangan pribadi dari si pelamar. Jika mereka mendapat informasi khusus darimu seperti nama, tempat tanggal lahir, nomor rekening, dan nomor kartu kreditmu, maka mereka telah melakukan pencurian identitas. Ketika suatu saat kamu menerima telepon yang meminta identitas pribadimu, langsung tutup teleponmu! 

Penulis : Azis White
dari berbagai sumber

"what is internet in hindi" || internet kya hai (in hindi)

What is internet in hindi ||history of internet in hindi "What is internet in hindi", today we all are trying to know about what i...