This time I will talk about Fun English! Kenapa belajar Bahasa Inggris itu penting? Ya ya ya.. Karena itu bahasa internasional, oke! Tapi terutamanya adalah: karena saat saya tunjukkan video Agnes Monica sama teman-teman international saya mereka suka dan bilang kalau saja artis-artis Indonesia banyak yang bisa bahasa Inggris pasti pada bisa Go International. Hehe.. Kidding! Bukan itu.. Itu juga sih, tapi bukan yang utama.. :p
Utamanya adalah karena sangat penting untuk punya international qualification. As we know, negara kita masih lemah dalam soal inovasi dan pengembangan (banyakan maunya kerja jadi karyawan di bidang ekonomi sih.. hehe), dan kebanyakan informasi datangnya dari luar negeri. Jadi untuk mengejar 'ketertinggalan' kita, at least kita ngerti apa yang mereka 'omongin'.
Selain itu, kita semua pasti sadar banget banget kalau banyak tourism destination di Indonesia yang bagus-bagus, tapi sayangnya penduduk lokal pada gak bisa bahasa Inggris. Okey, mungkin saya terlalu utopis kesannya semua orang Indonesia harus bisa bahasa Inggris, but at least mulai dari diri sendiri aja, betul tidaks? Nothing to lose, friends.. :)
Anyway, berikut tips nya. Berhubung saya bukan fans berat belajar duduk manis dalam kelas, jadi saya bagi-bagi tips gimana cara belajar bahasa Inggris saya versi menyenangkan, santai.. Jujur aja, terakhir saya les bahasa Inggris itu kelas 5 SD, trus 2011 kemarin itupun dibayarin AUSAID karena saya dapet Beasiswa ADS kan.. Sisanya saya belajar Bahasa Inggris sendiri dengan cara-cara seperti di bawah ini:
Cara yang kedua adalah dengan 'ikutan nyanyi' untuk melatih pronounciation kamu. Jadi dengan kata lain, kadang-kadang nyanyi di kamar mandi itu ada gunanya juga. Hehe
.......
Bukaaannn!! Saya bukannya nyuruh kamu nulis 'SOMETHING'. Hehe.. Maksud saya, kalau kamu pecinta buku diary, journal, atau agenda, tulis dalam bahasa Inggris. Grammar ngaco? Sebodo! Siapa yang baca? Hehe.. Lebih bagus lagi kalau kamu punya blog dalam bahasa Inggris, jadi kamu bisa sharing sama teman-teman dunia maya tentang mimpi-mimpi kamu, cara kamu mengatasi masalah, hobby, atau hal-hal yang menurut kamu menarik. Saya sendiri punya English Blog (Cheche Tan) yang bahas tentang fashion dan Kultur Indonesia (agak gak nyambung sebenernya, tapi yasudalah. Udah ada 58 follower, lumayan.. hehe), dan kamu semua pasti tau mbak Diana Rikasari, atau Evita Nuh, atau temen-temen lainnya: Ane (cerita sehari-hari anak sekolahan), Echa (men fashion), Cindy (fashion), and of course my sister's blog Atu. :)
Gak pede? Takut salah grammar nya? Banyak free online grammar checker kok.. :) Santai..
Well.. Sekedar bagi-bagi aja sama temen-temen semua, semoga bermanfaat ya! Psssttt.. Saya gak pernah ikut les Bahasa Inggris sampai tamat, jadi ga pernah dapet sertifikat. Hahaha.. Dari kecil, saya selalu percaya kalau yang namanya belajar itu gak harus selalu Top-Down process, tapi Bottom-Up akan lebih bermanfaat, karena saya cari cara yang saya suka untuk belajar. Cara ini juga berlaku buat belajar hal lainnya. Next saya akan bahas tentang ini.
Okay, saatnya mengerjakan ass-sigh-ment.. Hehe. I'll catch u guys up later..
Love,
B
PS: tidak perlu minta izin, jika artikel ini dirasa bermanfaat, silakan share. :)
Selengkapnya →
Utamanya adalah karena sangat penting untuk punya international qualification. As we know, negara kita masih lemah dalam soal inovasi dan pengembangan (banyakan maunya kerja jadi karyawan di bidang ekonomi sih.. hehe), dan kebanyakan informasi datangnya dari luar negeri. Jadi untuk mengejar 'ketertinggalan' kita, at least kita ngerti apa yang mereka 'omongin'.
Selain itu, kita semua pasti sadar banget banget kalau banyak tourism destination di Indonesia yang bagus-bagus, tapi sayangnya penduduk lokal pada gak bisa bahasa Inggris. Okey, mungkin saya terlalu utopis kesannya semua orang Indonesia harus bisa bahasa Inggris, but at least mulai dari diri sendiri aja, betul tidaks? Nothing to lose, friends.. :)
Anyway, berikut tips nya. Berhubung saya bukan fans berat belajar duduk manis dalam kelas, jadi saya bagi-bagi tips gimana cara belajar bahasa Inggris saya versi menyenangkan, santai.. Jujur aja, terakhir saya les bahasa Inggris itu kelas 5 SD, trus 2011 kemarin itupun dibayarin AUSAID karena saya dapet Beasiswa ADS kan.. Sisanya saya belajar Bahasa Inggris sendiri dengan cara-cara seperti di bawah ini:
1. Music!
Kalau kamu suka dengerin musik, next time coba cara ini. Saat kamu denger lagu berbahasa Inggris, coba catet liriknya sambil dengerin. Ulang terus lagunya sampe kamu dapet keseluruhan lirik. Kalau udah selesai, bandingkan dengan lirik aslinya (bisa cari di mbah google). Itu cara yang pertama.Cara yang kedua adalah dengan 'ikutan nyanyi' untuk melatih pronounciation kamu. Jadi dengan kata lain, kadang-kadang nyanyi di kamar mandi itu ada gunanya juga. Hehe
2. Movie!
Siapa suka nonton DVD atau serial TV (bukan sinetron, oh please..) , next time put the English subtitle. Hal ini bagus banget buat melatih listening skill karena kita jadi tahu bagaimana pronounciation yang benar dan biasanya juga bahasa di film lebih informal jadi kita tau percakapan sehari-hari. Kita juga jadi tau how to express emotion in English. Saat nonton, jangan lupa catet kata-kata yang kamu gak tau artinya. :)3. Your Mind!
No.. No.. No.. Sama sekali gak aneh kok kalo kamu suka mikir sendiri atau ngomong sama diri sendiri. Nah mulai sekarang coba ngomong ke diri sendiri dengan bahasa Inggris. Gak akan ada yang tau grammar kamu salah apa bener, pengucapan kamu salah atau bener, tapi yang jelas, dengan cara ini kamu membiasakan diri untuk menerima kata-kata dalam bahasa Inggris di otak kamu. Bahasa bukan soal ilmu, tapi kebiasaan.. :)4. Personal Dictionary!
Saat kamu baca, denger musik, atau nonton dan menemukan kata-kata yang kamu gak tau artinya, catet, kumpulin, ntr salin semuanya di satu buku khusus dan cari artinya. Saat waktu senggang, kamu bisa baca-baca lagi. Ini yang disebut personal dictionary. Sedikit demi sedikit, tapi nanti kamu akan kaget sendiri betapa banyaknya vocabulary atau pembendaharaan kata yang udah kamu tau.\5. Journal!
Tulis sesuatu dalam bahasa inggris!.......
Bukaaannn!! Saya bukannya nyuruh kamu nulis 'SOMETHING'. Hehe.. Maksud saya, kalau kamu pecinta buku diary, journal, atau agenda, tulis dalam bahasa Inggris. Grammar ngaco? Sebodo! Siapa yang baca? Hehe.. Lebih bagus lagi kalau kamu punya blog dalam bahasa Inggris, jadi kamu bisa sharing sama teman-teman dunia maya tentang mimpi-mimpi kamu, cara kamu mengatasi masalah, hobby, atau hal-hal yang menurut kamu menarik. Saya sendiri punya English Blog (Cheche Tan) yang bahas tentang fashion dan Kultur Indonesia (agak gak nyambung sebenernya, tapi yasudalah. Udah ada 58 follower, lumayan.. hehe), dan kamu semua pasti tau mbak Diana Rikasari, atau Evita Nuh, atau temen-temen lainnya: Ane (cerita sehari-hari anak sekolahan), Echa (men fashion), Cindy (fashion), and of course my sister's blog Atu. :)
Gak pede? Takut salah grammar nya? Banyak free online grammar checker kok.. :) Santai..
6. Get Interact!
Sebisa mungkin cari kesempatan untuk bisa berinteraksi sama orang-orang yang native berbahasa Inggris. Salah satu caranya ya dengan menulis blog, aktif di forum-forum online, ikut komunitas pertukaran budaya, atau yang paling saya suka, RANDOM CHAT!! Haha.. Kita bisa coba via Omegle. Yah well.. Memang kadang-kadang ada orang aneh-aneh disana, tapi gak jarang juga yang chat cuma untuk ngobrol. Terkait poin sebelumnya, dengan punya blog juga biasanya kita dapet teman-teman blogger nantinya.. :)7. Spend Time to Study!
Sisihkan waktu (terserah kamu, tapi kalau saya dulu sih 1 minggu sekali) untuk belajar grammar sendiri. Buanyaaakkk bangeeettt buku2 grammar dijual. Bahkan kamu juga bisa belajar via internet, tapi kalau saran saya sih beli bukunya, trs latihan online. Ngerjain soal-soal gitu. Supaya belajarnya lebih terstruktur. Coba yang ini deh, situs latihan grammar favorit saya. Atau ini. Malas? Memang! Tapi coba 5 menit dulu.. Gak usah lama-lama, yang penting ada usaha..Well.. Sekedar bagi-bagi aja sama temen-temen semua, semoga bermanfaat ya! Psssttt.. Saya gak pernah ikut les Bahasa Inggris sampai tamat, jadi ga pernah dapet sertifikat. Hahaha.. Dari kecil, saya selalu percaya kalau yang namanya belajar itu gak harus selalu Top-Down process, tapi Bottom-Up akan lebih bermanfaat, karena saya cari cara yang saya suka untuk belajar. Cara ini juga berlaku buat belajar hal lainnya. Next saya akan bahas tentang ini.
Okay, saatnya mengerjakan ass-sigh-ment.. Hehe. I'll catch u guys up later..
Love,
B
PS: tidak perlu minta izin, jika artikel ini dirasa bermanfaat, silakan share. :)