Nganar.com, Unik - Mahasiswa ini mengajukan izin tidak masuk kelas selama dua jam pada 15 Desember. Di formulir aplikasi, dia menulis tengah disandera dan dibawa pergi oleh alien dari planet yang tidak disebutkan namanya.
Lucunya, meski alasan sang mahasiswa terlihat tidak masuk akal, pihak administrasi sekolah memberikan persetujuan pada hari berikutnya. Saat itu, memang tidak ada kehebohan di kalangan universitas.
Namun belakangan, insiden ini terlanjur menjadi perbincangan di kampus hingga menarik perhatian media lokal. Beberapa mahasiswa mempertanyakan apakah NUT punya peraturan yang membolehkan mahasiswa absen kuliah karena diserang alien.
Setelah dipertanyakan oleh para jurnalis, sang mahasiswa mengajukan aplikasi baru dan mengubah alasan tidak masuk dengan ‘ketidaknyamanan’, tanpa menjelaskan apakah alien benar-benar muncul. Pihak universitas juga segera memberikan persetujuannya.
Sementara itu, kabar yang berhembus di kalangan mahasiswa NUT menyebutkan, sang mahasiswa menggunakan alasan ‘alien’ karena ingin bercanda tanpa menjadi perhatian yang berbahaya. Demikian seperti dikutip dari Edvantage.
Pihak kampus pun membela diri. Mereka menyesalkan peristiwa ini dan menjelaskan insiden terjadi karena staf yang baru bekerja beberapa minggu, salah menekan tombol komputer.
Disebutkan, staf tersebut salah menekan dokumen elektronik karena dia tidak terbiasa dengan sistem komputerisasi NUT. Pihak kampus berjanji akan melakukan beberapa hal untuk menghindari insiden serupa di masa depan.(remang/nganarnet)
Lucunya, meski alasan sang mahasiswa terlihat tidak masuk akal, pihak administrasi sekolah memberikan persetujuan pada hari berikutnya. Saat itu, memang tidak ada kehebohan di kalangan universitas.
Namun belakangan, insiden ini terlanjur menjadi perbincangan di kampus hingga menarik perhatian media lokal. Beberapa mahasiswa mempertanyakan apakah NUT punya peraturan yang membolehkan mahasiswa absen kuliah karena diserang alien.
Setelah dipertanyakan oleh para jurnalis, sang mahasiswa mengajukan aplikasi baru dan mengubah alasan tidak masuk dengan ‘ketidaknyamanan’, tanpa menjelaskan apakah alien benar-benar muncul. Pihak universitas juga segera memberikan persetujuannya.
Sementara itu, kabar yang berhembus di kalangan mahasiswa NUT menyebutkan, sang mahasiswa menggunakan alasan ‘alien’ karena ingin bercanda tanpa menjadi perhatian yang berbahaya. Demikian seperti dikutip dari Edvantage.
Pihak kampus pun membela diri. Mereka menyesalkan peristiwa ini dan menjelaskan insiden terjadi karena staf yang baru bekerja beberapa minggu, salah menekan tombol komputer.
Disebutkan, staf tersebut salah menekan dokumen elektronik karena dia tidak terbiasa dengan sistem komputerisasi NUT. Pihak kampus berjanji akan melakukan beberapa hal untuk menghindari insiden serupa di masa depan.(remang/nganarnet)