Portal Mahasiswa - Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali mengikutsertakan mobil formula Bimasakti dalam kompetisi the 10th Student Formula SAE Competition of Japan di Aino City, Shizuoka-ken, Jepang pada 3-7 September 2012.
Keikutsertaan UGM pada kompetisi ini merupakan kali kedua.Berbagai peningkatan performa mobil pun dilakukan oleh tim UGM melalui modifikasi.Salah satunya dengan menambah kapasitas mesin,dari sebelumnya yang hanya 322 cc menjadi 600 cc.
“Minimal kapasitas mesin bisa menyamai tim negara lain,” kata ketua tim Bimasakti, Akmal Irfan Majid seperti dikutip dari laman UGM, Sabtu (14/1/2012).
Sebelumnya, tim Bimasakti juga berkompetisi pada ajang yang bertujuan untuk mengukur kemampuan mahasiswa dalam mengembangkan ide-ide baru dalam pencipataan mobil formula. Pada tahun lalu, kompetisi juga diikuti oleh 86 tim yang berasal dari Jepang, Australia, Thailand, Cina, India, Korea, dan Pakistan.
Selain memperbaharui mesin, tim Bimasakti yang beranggotakan 23 orang ini juga melakukan penambahan hasil rancangan dan performa kendaraan, terutama untuk desain rangka, sistem kopling dan persneling. “Ada modifikasi yang lebih baik karena kita belajar dari pengalaman dalam keikutsertaan yang lalu,” katanya.
Dekan Fakultas Teknik UGM Tumiran mengatakan, keikutsertaan mobil formula Bimasakti UGM dalam kompetisi ini diharapkan dapat semakin menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa dalam mendukung kemajuan dunia otomotif di masa depan. Dia pun memberikan apresiasi terhadap PT Federal Karyatama atas dukungan kepada tim Bimasakti berupa mesin mobil.
Tumiran mengungkapkan, dukungan dari stakeholder lain juga diharapkan untuk mendorong semangat mahasiswa agar lebih siap berkompetisi di tingkat internasional. “Saya kira bantuan ini bukan untuk mencerdaskan dosen, tapi anak-anak bangsa untuk semangat berkompetisi di negara maju,” ujar Tumiran seperti dikutip dari okezone.
(wht)