Palembang Remajakan Angkutan Kota | Berita Palembang - Kota Palembang mulai meremajakan angkutan umum. Angkutan umum jenis Daihatsu Grand Max sudah beroperasi di kota ini.
Ada dua unit angkutan umum jenis Grand Max yang sudah mendapat izin dari Kementerian Perhubungan untuk dijadikan angkutan umum.
Dua angkutan ini baru melayani trayek Tangga Buntung-Ampera dan Perumnas-Pasar Kuto. Pada bulan ini, sudah ada 10 angkot yang diremajakan yaitu dua jenis Grand Max dan 8 jenis panther. Penggunaan Panther hanya untuk trayek Ampera-Lemabang dan Ampera-Perumnas.
Sebelumnya, Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Palembang Fachrudin Jamal mengatakan, Dalam kurun waktu enam tahun lagi,tepatnya pada 2017, sekitar 2.000 angkot dan 300 bus kota di Palembang, tak akan diperpanjang lagi izin trayeknya.
Peremajaan Angkot di Palembang bertujuan untuk memperbaiki sarana dan prasarana jasa angkutan transportasi di Kota Palembang, dan lebih memberdayakan jasa angkutan Bus Rapid Transmusi (BRT). Untuk seluruh angkot dan bus kota yang tidak lagi mendapatkan izin trayek, nantinya secara berangsur-angsur dalam setiap tahunnya akan digeser ke pinggiran Kota Palembang, untuk selanjutnya menjadi sarana transportasi pinggiran kota.
Sementara itu, Kepala Bidang Transportasi dan Rel Dishub Kota Palembang, Agus Supriyanto mengatakan, peremajaan angkutan umum diharapkan dapat mendukung program pemerintah kota dalam memberikan sarana transportasi yang nyaman bagi warga.(wht)