Krawu Burger,Bisnis Kuliner yang Menggiurkan

By sulthan on Saturday, December 24, 2011



Portal Mahasiswa - Kembali lagi di rubrik Karya Mahasiswa.Kali ini Gelora Sriwijaya akan memberikan kamu artikel yang memotivasi bagi kamu-kamu yang pingin jadi wiraswasta bisnis kuliner.Pantengin terus yuk Gelora Sriwijaya-nya.



Jika kamu pecinta kuliner, khususnya burger, maka kamu harus coba burger yang satu ini!

Biasanya, burger dibuat dengan cita rasa modern dengan isian daging, keju, mayonaise, acar, dan saus sambal. Tapi, burger yang satu ini diolah dengan memodernkan cita rasa tradisional Nasi Krawu asli Kota Gresik, Jawa Tengah.

Adalah Lailatul Saadah alias Ela, yang pertama kali mencetuskan ide Krawu Burger ini. Mahasiswa D-3 Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Surabaya, itu memang ingin melestarikan kuliner tradisional.

Ela kemudian menggandeng Said Nur Rohmat dari jurusan Desain Produk ITS, dan Teguh Indoko yang kuliah di jurusan Administrasi Bisnis Universitas Brawijaya (UB), Malang. Ketiganya berinovasi mengemas nasi Krawu yang biasa dibungkus daun pisang menjadi burger praktis dan modern. Nasi Krawu sendiri merupakan menu nasi dengan lauk pauk daging sapi dan serundeng kelapa.

"Kuliner tradisional ini mewarisi resep, rasa dan aroma yang khas. Namun sayangnya, nasi Krawu mulai kehilangan peminat. Terutama dari kaum muda. Karenanya saya mencoba mengangkat kembali pamor nasi krawu dalam wujud lain," kata Ela seperti dinukil dari laman ITS Online.

Ela, Said, dan Teguh memang memberi sentuhan modern dalam kemasan dan tampilan Krawu Burger. Namun mereka tetap mempertahankan kekhasan cita rasa asli Krawu dengan menggunakan rempah-rempah dan bumbu dasar yang sama dengan resep original. Ela yang asli Gresik pun bertanggung jawab atas resep tersebut.

Meski mempertahankan cita rasa asli, Ela dan timnya tidak berhenti berinovasi. Kini Krawu Burger juga disajikan dengan isian daging ayam. Variasi rasa mereka sediakan dalam tiga jenis yakni pedas, gurih, dan puedas (super pedas).

Belum lagi satu tahun berproduksi, Krawu Burger yang diluncurkan pertama kali 17 April 2011 itu telah memiliki dua agen di kampus ITS. Setiap hari mereka bisa menjual 50-100 porsi burger. Meski begitu, seringkali Ela dkk kesulitan dalam proses produksi ketika permintaan membludak.

Said menuturkan, tidak hanya agen, Krawu Burger juga memanfaatkan jejaring sosial untuk memasarkan produknya. Selain situs resmi www.krawuburger.com, mereka juga rajin berpromosi di Twitter dan facebook.

"Bahkan, setiap hari Senin, di fans page facebook Krawu Burger, kerap diadakan kuis berhadiah produk Krawu Burger," ujar Said.

Tim Krawu Burger memiliki visi menjadi perusahaan terbesar di Indonesia berbasis makanan tradisional. "Kami ingin melestarikan kearifan lokal dalam produk kami. Salah satu bentuk kearifan lokal yang paling dekat dengan kita adalah kuliner," imbuh mahasiswa asal Pati, Jawa Tengah ini.

Visi ini nampaknya tidak muluk-muluk, mengingat dalam waktu cukup singkat Krawu Burger telah memperoleh berbagai penghargaan di bidang entrepreneurship. Krawu Burger masuk pada sepuluh terbaik dalam ajang Shell Live Wire 2011, mereka juga menjadi Juara II kompetisi bisnis plan Pecha Kucha tingkat Jawa timur yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) ITS, dan mendapat dana Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) Rp19 juta.

Terbaru, Krawu Burger masuk seleksi ajang Wismilak Diplomat Success Challenge, sebuah kompetisi bisnis berhadiah hingga setengah miliar besutan salah satu televisi swasta. Dalam kompetisi ini, Krawu Burger telah masuk tahap enam besar dan menuju tahap akhir penjurian.

Tidak ingin merajut sukses untuk diri sendiri, tim Krawu Burger berencana mengajak mahasiswa lain memulai usaha mandiri dengan menawarkan mereka untuk menjadi agen pemasaran Krawu Burger. Melalui konsep jemput bola ini, tim pemasaran Krawu Burger akan mendatangi konsumen.

"Saat ini Krawu Burger memiliki outlet di daerah balai kota yang buka pukul 09.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB. Kami berencana membuka satu cabang lagi untuk menjemput konsumen," papar Said.

Pesatnya perkembangan bisnis Krawu Burger pun dilirik beberapa pihak. Salah satunya yang mengajak mereka mengembangkan bisnis dalam kerja sama 
franchise (waralaba). Ketiga pengusaha muda ini pun sedang mempertimbangkan rencana franchise tersebut. 

Mungkinkah sebentar lagi ada mahasiswa Unsri yang membuat Pempek Burger?(gsri)



"what is internet in hindi" || internet kya hai (in hindi)

What is internet in hindi ||history of internet in hindi "What is internet in hindi", today we all are trying to know about what i...