It's been ages since my last post and well yeah, always like that.. hehe.. Ini karena saya bukan tipe yang bisa menyeimbangkan kehidupan online dan offline, dan karena dua bulan terakhir ini saya masih dalam rangka adaptasi baru pindahan ke Aussie, jadi kehidupan offline lebih prioritas buat saya.. :)
But, anyway..
Kali ini saya mau share sedikit tentang passion. Kalau kita perhatiin, sekarang ini banyak orang yang mulai 'mengangkat' kata-kata ini. Well, saya sih setuju banget. Kenapa?
Yang pertama karena sayangnya paradigma orang-orang terutama sesepuh tentang arti kesuksesan tuh rata-rata sama: punya kerjaan yang kantornya di gedung, pake baju rapi, punya mobil, rumah, tinggal di kota besar. Dengan kata lain walaupun juragan tambak udang tapi kalo masih tinggal di daerah tambak, belum sukses karena belum 'ngota'. Sedih.. :( Karena efeknya adalah generasi-generasi muda kita yang mana punya banyak potensi di bidang yang beda-beda, jadinya harus bekerja keras menuju ke arti kesuksesan yang satu itu. Coba kamu hitung hayo ada berapa banyak diantara kamu yang waktu kecil bercita-cita jadi koki, astronot, artis, pelukis, penyanyi, pemain bola, sutradara, ahli robot, pilot, tentara, dan dokter hewan, tapi berakhir di bangku kuliah management, akuntansi, hukum, atau teknik? Hayo ngacuuung!! hehe..
Too bad.. Too bad, teman.. Karena kamu ga pernah tau kesempatan apa yang ada di depan kamu nantinya, hanya saja kalau kamu percaya dan yakin bahwa selama ada niat, pasti ada jalan. Bahwa Tuhan ga akan membiarkan hamba-nya bekerja keras and get nothing.. Never! Andai saja kalian tau bahwa kalau kalian mau sedikit berusaha, ada buanyaaaakkkk sekali (kalo kata orang aussie mah 'heaps of them') beasiswa-beasiswa di bidang-bidang itu yang bener-bener sangat sophisticated kalo menurut saya.. Sebut aja program pasca-sarjana dalam Development of a Medium Sized Dynamic Quadruped Robot, atau International Fashion Retailing, dan masih buanyak lagi jurusan yang keren-keren!
Tapi abis itu muncul pertanyaan: kalo saya ambil kuliah dokter hewan (misalnya), nanti kerjanya apa?
Lah, jadi expert di bidang itu, 'jual' diri kamu lah. Oke, buruk-buruknya ga ada banget lowongan di bidang kamu, ya buka usaha sendiri. Kalo ga ada modal, ga usah khawatir.. next time saya share tentang gimana caranya memulai usaha tanpa modal (karena saya sendiri pengusaha modal dengkul. hehe)
Yang kedua..
Karena menghasilkan uang dari passion kita itu feels soooooo daaammmnnn GOOD! Oke gini, saya mungkin jarang banget pake baju kerja yang rapi, ga bisa gonta ganti gadget tiap kali ada model baru, pake high heels dan rok pensil, tapi saat saya kumpul sama teman-teman saya, kebanyakan pasti pada ngeluh soal kerjaan. 'gak gue banget' lah, 'boring' lah, 'bos yang terlalu bossy' lah, jam kerja yang gak masuk akal lah, dll.. Dan saya, walaupun kerjaan saya juga capek dan menguras pemikiran bgt terutama, tapi saya enjoy aja. Ga ada yang mau saya keluhin dalam mengurus my baby Kang Doli Catering . Masalah pasti ada, tapi selama kita mencintai pekerjaan itu, pasti akan terasa enjoy.. Memang bisnis saya belum seberapa, tapi saya YAKIN suatu saat nanti, nothing can become something selama saya mau terus usaha..Yang ketiga, kapan Indonesia mau majunya kalo semua orang ilmunya rata-rata sama? Atau rata-rata semuanya kerja untuk perusahaan asing? Siapa yang mau ngurusin waste management kita? Yang mau jadiin kebun binatang kita pusat riset atau konservasi exotic animals? Yang mau ngelola pusat studi sumber daya mineral? Yang mau bikin standar daerah supaya supaya lebih menarik untuk turis mancanegara? Yang mau bikin production house yang berkualitas, yang bukan cuma bikin stripping atau film hantu (baca: porno)? Kalo bukan kamu yang mulai, siapa lagi, kapan lagi? Ujung-ujungnya nanti ngeluh nyalahin pemerintah karena negara ga maju-maju. Hehe..
Saya sendiri passion nya adalah bisnis (saya bahkan mulai bisnis dari umur 10 tahun. haha), fashion, dan makan! :p that's why saya bisnis di bidang itu. Andai aja dulu saya gak 'terbawa arus' SPMB daftar ke ITB, mungkin saya sekarang lagi kuliah di Paris ambil master of High Fashion. haha!tapi eniwei.. Saya juga sangat beruntung kuliah di ITB karena ilmu yang saya dapet disana bikin saya ngerti artinya 'sustainability' yang mana saya rasakan berguna juga untuk bisnis-bisnis saya sekarang.. :)
Yah well.. Jadi, dari ketiga alasan tadi, saya menghimbau kamu yang baca ini, untuk ngikutin passion kamu dan jangan pernah nyerah. Seriously.. Indonesia butuh orang-orang hebat di semua bidang dan masih banyak banget bidang yang belum terjamah. Kalo bukan kamu, saya, kita semua yang membangun bangsa ini, siapa lagi? :)
Love,
B