Kampus - Rektor IKIP PGRI Semarang Muhdi menyatakan,lulusan calon guru agar tidak hanya mengandalkan Indeks Prestasi (IP) untuk menjadi guru yang berkualitas sebab IP tinggi bukan jaminan.
Seorang calon guru harus memiliki empat kompetensi dasar,yakni profesional,sosial,pedagogik,dan kepribadian.
“Empat kompetensi ini menjadi unsur yang amat menentukan.Selain menentukan saat seleksi penerimaan guru,juga berguna saat seleksi pendidikan profesi guru.”ujarnya kemarin seperti dilansir oleh Okezone.
Untuk menjadi guru yang profesional,lulusan pendidikan guru harus memiliki pribadi yang baik,yaitu iman dan takwa,kejujuran,integritas dan komitmen,berwibawa,peduli,ramah,inovatif dan kreatif,serta kerja sama dan unggul.Kepribadian yang baik inilah yang mulai pudar nilainya di masyarakat sekarang ini.
Seorang guru yang tidak memiliki kepribadian baik dapat menciptakan masyarakat yang rusak secara sosial.Sebab guru merupakan tempat dimana peserta didik belajar dan menimba ilmu,baik ilmu secara kognitif maupun afektif.
IKIP PGRI Semarang telah ditunjuk menjadi model perguruan tinggi berkarakter bersama 56 perguruan tinggi lainnya di Indonesia,baik swasta maupun negeri.
“Kami ditugasi (Dirjen Dikti) untuk melaksanakan program pendidikan karakter mahasiswa perguruan tinggi swasta se-Jawa Tengah.” tandasnya.(wht)