Portal Mahasiswa - Seorang mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas), Farah Ekawati Mulyadi, berhasil meraih gelar sarjana kedokteran (SKed) dalam usia 19 tahun. Farah menjadi alumni kedokteran termuda yang meraih gelar sarjana kedokterannya.
"Alhamdulillah sudah selesai sarjana kedokterannya," ujar Farah tadi malam. Farah menjadi wisudawan termuda pada acara wisuda sarjana Unhas yang digelar di Baruga AP Pettarani, Unhas, Tamalarea, Makassar.
Farah mulai masuk sekolah tingkat sekolah sejak umur lima tahun dengan menyelesaikan sekolah selama enam tahun. "Waktu SMP saya ikut kelas percepatan di SMP 6 Makassar, jadi di SMP cuma dua tahun," tambahnya. Setelah itu, dia melanjutkan jenjang SMA di SMA 17 Makassar.
"Alhamdulillah sudah selesai sarjana kedokterannya," ujar Farah tadi malam. Farah menjadi wisudawan termuda pada acara wisuda sarjana Unhas yang digelar di Baruga AP Pettarani, Unhas, Tamalarea, Makassar.
Farah mulai masuk sekolah tingkat sekolah sejak umur lima tahun dengan menyelesaikan sekolah selama enam tahun. "Waktu SMP saya ikut kelas percepatan di SMP 6 Makassar, jadi di SMP cuma dua tahun," tambahnya. Setelah itu, dia melanjutkan jenjang SMA di SMA 17 Makassar.
Farah kemudian lulus di Fakultas Kedokteran Unhas, dan mampu menyelesaikan kuliah selama tiga tahun untuk mendapatkan gelar sarjana kedokteran.
Menjadi mahasiswa fakultas kedokteran bukan berarti selalu terus belajar. Ia mengaku tidak ada hal istimewa yang dia lakukan dalam jadwal belajarnya. Ia juga melakukan aktivitas keseharianya sama dengan mahasiswa lainya.
"Aktivitas belajarnya biasa-biasa-ji. Paling kalau ada waktu jalan-jalan ke mall. Cara belajarnya juga santai," ujarnya.
Selain mendapat predikat lulusan termuda, Farah juga berhasil lulus dengan IPK yang cukup tinggi yakni 3,72 dengan lama studi tiga tahun. Setelah menyelesaikan gelar sarjana kedokterannya, ia kemudian akan melanjutkan coast selama dua tahun.
Ke depan, Farah berharap bisa lanjut ke pendidikan dokter spesialis. "Ke depan harapannya bisa lanjut ambil spesialis penyakit dalam atau spesialis anak," ujar dokter termuda tersebut.(white)