PROFIL LOMBA MASING-MASING DIVISI
LINE TRACER MIKRO (LABIRIN)
Lomba robot line tracer mikrokontroller adalah sebuah perlombaan yang mempertandingkan robot-robot yang telah dIprogram untuk mengikuti garis yang sudah ditentukan. Pada JRC III ini, lintasan yang digunakan untuk divisi line tracer mikrokontroller berupa maze berbentuk garis atau dapat dikatakan menyerupai labirin. Bentuk garis yang digunakan dalam perlombaan ini berupa garis secara continue ataupun garis putus-putus dengan warna yang berbeda antara garis dan background (putih dan hitam). Pada lintasan ini juga terdapat beberapa jalan buntu sehigga setiap peserta harus memiliki strategi yang sesuai agar robot mampu menemukan jalan yang benar untuk mencapai garis finish. Pemenang dari perlombaan ini adalah robot yang mampu mencapai garis finish dengan waktu tercepat.
LINE TRACER ANALOG (SD)
Robot line tracer analog merupakan robot yang mampu mengikuti garis yang memiliki warna yang kontras dengan warna dasarnya. Pada divisi perlombaan ini akan memperlombakan line tracer analog yang pesertanya dari tingkat Sekolah Dasar. Pada lintasan untuk divisi perlombaan ini terdiri atas berbagai rintangan untuk mencapai garis finish. Pemenang dari perlombaan ini adalah robot yang mampu mencapai garis finish dengan waktu tercepat dengan melewati lintasan dan rintangan yang sudah disediakan.
LINE TRACER ANALOG ESTAFET (SMP-SMA)
Lomba line tracer analog estafet ini merupakan inovasi dari lomba line tracer analog yang ada sebelum-sebelumnya. Layaknya perlombaan lari estafet, yang bermain di dalam perlombaan robot ini tidak hanya satu robot, namun dua buah robot yang mampu bekerjasama satu sama lain. Dalam perlombaan ini dua robot line tracer ditempatkan di dua titik yang berbeda, robot yang pertama berada di garis start sedangkan robot yang satunya berada di titik lain pada lintasan yang sama menunggu line tracer analog pertama menghidupkan robot tersebut. Pada saat menghidupkan line tracer analog kedua, line tracer pertama menabrak line tracer kedua dari belakang sehingga menghidupkan switch yang ada pada line tracer kedua dan pada saat itu juga line tracer yang pertama langsung berhenti di posisi saat menabrak line tracer analog yang kedua. Setelah itu merupakan tugas dari line tracer yang kedua untuk menuju ke garis finish. Pemenang dari perlombaan ini adalah robot yang mampu bekerjasama dengan baik untuk melewati lintasan dan rintangan hingga mencapai garis finish dengan waktu tercepat. Untuk divisi ini akan dipisah antara tingkat SMP dan SMA.
LINE TRACER MIKRO ON THE SPOT
Pada divisi perlombaan line tracer mikro on the spot ini peserta wajib membawa robot sendiri. Sehingga pada divisi ini lebih ditekankan pada bagaimana peserta mampu memrogram robot line tracer mikro di tempat sehingga mampu melewati lintasan yang disediakan hingga mencapai garis finish. Pemenang dari perlombaan ini adalah peserta yang mampu memrogram line tracer mikro untuk melewati lintasan yang ada hingga mencapai garis finish.
ROBO SOCCER
Robot Soccer atau lebih di kenal dengan robosoccer merupakan permainan dalam bidang robotika yang dimana robot di konsep untuk bertanding layaknya eprmainan sepak bola dengan mengadu skill dan strategy dengan hasil akhir untuk mendapatkan nilai/score di gawang lawan. Permainan robosoccer ini sama halnya dengan permainan bola lapangan, ada 2 tim yang bertanding dilapangan untuk memanikan robotnya, sehingga robot yang di mainkan tim itu dapat memasukkan bola ke gawang/ tim lawan. Pemenang dari perlombaan ini adalah peserta yang mampu memperoleh score/gool terbanyak hingga akhir batas waktu yang di tentukan.
