Edukreatif Day at SD Pardomuan Bandung

By sulthan on Saturday, February 26, 2011

Hari ini saya mendapatkan pengalaman yang menyenangkan! =)
Saya bersama teman-teman dar Komunitas Sahabat Kota mengadakan edukreatif untuk teman-teman kelas 4 dan 5 SD Pardomuan Bandung..

Temanya hari ini adalah membuat PETA HIJAU!

Apa itu PETA HIJAU??

Peta hijau adalah peta yang dibuat dengan tujuan agar anak-anak lebih mengenal lingkungan sekitar mereka.. Jadi hari ini, saya dan dua orang rekan saya membawa satu grup anak SD berisi 15 anak, jalan kaki di lingkungan sekitar mereka.. Sepanjang jalan, mereka ditantang untuk berfikir kritis terhadap lingkungannya dan menemukan icon-icon tertentu yang sudah ditentukan sebelumnya seperti:
1. Daerah Tercemar
2. Daerah yang Nyaman untuk Berjalan Kaki
3. Daerah yang teduh
4. Daerah Lalu Lintas Berbahaya
5. Daerah dengan Tumpukan Sampah
6. Tempat Beribadah
7. Tempat Pertunjukkan Budaya
8. Taman
9. Daerah Nyaman Untukku
dan lain-lain..

Nantinya mereka akan menempelkan icon-icon tersebut di peta kosong yang sudah kami sediakan. Dan jreng jreng!! Jadilah peta hijau!



Adik-adik di SD Pardomuan sangat antusias dengan kegiatan ini, dan saya takjub karena banyak diantara mereka yang pintar dan kritis. Walaupun SD Pardomuan merupakan SD kecil yang gedungnya 'menempel' di SD Kristen Paulus, namun kualitas muridnya patut diacungkan jempol. Apalagi melihat kondisi sekolahnya yang ala kadarnya. Bayangkan saja, mereka terletak di pojok, nyempil masuk gang, hanya memiliki 4 ruang kelas sehingga harus bergantian.. Untuk mengikuti pelajaran olah raga, mereka tidak punya lapangan sekolah sendiri sehingga mereka menggunakan lapangan parkir di depan karena lapangan tengah bukan merupakan properti milik SD Pardomuan..

Tapi, integritas, semangat, dan sopan santun adik-adik di SD ini patut diacungi jempol lho! Saat ada yang ditugasi menjadi polisi waktu (time keeper), mereka cukup strict! setiap 10 menit diingatkan. Saat menyebrang jalan, mereka juga mengajak serta kakek-kakek yang akan menyebrang. Saat melewati perkampungan atau rumah warga tidak lupa bilang 'permisi' atau punten. Bullying juga tidak terjadi seperti di SD lain pada umumnya dimana ejek-mengejek sudah menjadi hal yang biasa. Tadi ada dua orang yang berantem jambak-jambakan tapi akhirnya bisa saya arahkan untuk saling meminta maaf. Dan saat kami menyelesaikan kegiatan hari ini mereka tidak lupa mengucapkan 'terimakasih kakak'.. =')

Hari ini saya dapat banyak pelajaran mulai dari child handling, sampai pada kesimpulan bahwa bagus atau tidaknya kualitas murid tidak ditentukan dengan bagus atau tidaknya bangunan sekolah.. Yang paling penting adalah nilai-nilai yang bisa ditanamkan sekolah tersebut ke murid-muridnya. Saya jadi ingat film Laskar Pelangi. hehehe.. dan saya juga jadi ingat slogan sekolah SMA saya dulu:

"Knowledge is Power but Character is More"

It was definitely true.. =)

Technorati Tags:
Selengkapnya

Sekolah, Jangan Minta-Minta.. =)

By sulthan on Friday, February 18, 2011

"Sekolah, jangan minta-minta.."

Itulah kata-kata yang biasa saya ucapkan kalau ada pengamen atau pengemis anak-anak. Saya suka miris soalnya, masalahnya adalah kurangnya kesadaran kalau mereka bisa hidup melalui caa yang lebih baik..

Tapi pacar saya suka menegur.. Katanya 'jangan gitu, kasian..'
'Lah, lebih kasian lagi kalo ngemis seumur hidup'.. Kata saya..
'Iya, tapi kan mereka anak-anak.. Coba bilangnya baik-baik..'

Akhirnya pas hari ini, saat saya lagi jajan cireng di Mesjid Salman ITB, tiba-tiba ada anak kecil perempuan umurnya bahkan belum 3 tahun (kayaknya) soalnya jalannya saja masih tertatih2. Dan dia dengan suara kecilnya bilang:

'Teh, kaci teh.. kaci' (kasih maksudnya) -__-"

Di belakang si anak, berdiri (entah itu) kakaknya (atau ibunya yang masih sangat muda) sambil senyamsenyum.. Akhirnya saya jongkok dan bilang:

'Sekolah, jangan minta-minta.. ya? =)' ---> plus senyum..
Selengkapnya

Tips Lolos Beasiswa ADS

By sulthan on Wednesday, February 16, 2011

Okey, setelah sebelumnya saya bercerita tentang pengalaman mendapatkan beasiswa ADS, kali ini, sesuai janji, saya akan memaparkan tips-tips lolos beasiswa ADS.

Here we go...


Tahap Seleksi Administrasi

1. Harus NIAT dan NGOTOT! Jangan setengah-setengah atau berfikir 'yauda coba-coba aja, siapa tau dapet'.. Ini hal yang serius, dan kamu harus memperjuangkannya sepenuh hati. =)

2. Perhatikan saat pengisian formulir. Harus dengan tulisan tangan yang rapi dan bersih. Saat mengirimkan berkas juga dikemas dengan 'cantik'. Kalau waktu itu, semua berkas saya rapikan pakai klip kertas, lalu dimasukkan ke dapam map plastik dulu sebelum dimasukkan ke dalam amplop.

3. Harus haus informasi! Jangan malu bertanya sama senior yang sudah lulus duluan, belajar dari pengalaman orang-orang di internet, baca, baca, baca!

4. Tentukan tujuanmu. Pastikan dari awal mendaftar: mau ambil kuliah apa, mau belajar apa, universitas mana, mau jadi apa nanti setelah lulus, mau memberikan manfaat apa ke masyarakat setelah lulus. Habis itu tuangkan semua cita2 kamu di formulir itu.

5. Di formulir, kamu harus melampirkan nilai TOEFL atau IELTS. Kalau bisa tes dan raih nilai sebagus-bagus. Seleksinya shortlisted lho, jadi yg terbaik yang dipilih.

6. Jangan sampe ada dokumen yang kurang ya.. Juga jangan sampe ada yang kelupaan buat dilegalisir. Buat sertifikat TOEFL/IELTS biasanya kamu harus legalisir dulu ke IDP. Biayanya 30.000 rupiah per lembar kalau gak salah.

Tahap Tes IELTS

1. Latihan IELTS sebelum dapet pengumuman.. Jadi begitu dapat panggilan, gak harus ngebut dan kalang kabut kayak saya. Hehehe

2. Santai pas speaking! Karena ini pengalaman pertama saya tes IELTS, jadinya pas speaking tegang banget. Haha.. tp msh dapet 6, fyuuwhh..

3. Latihan! Latihan! Latihan! Jangan bosen yah! Kalau saya karena gak dapet tempat les IELTS, jadinya belajar sendiri, ngeprint soal2 dan materi.. Untungnya pacar saya sangat mendukung dengan bantuin download materi2 IELTS sampe 2 giga! *lol #lebay

Tahap JST Interview (Seleksi Wawancara)
1. Sebelum wawancara, cari tahu kira-kira pertanyaan apa yang mungkin ditanyakan sama interviewer, bikin kemungkinan jawabannya, trus kalau memungkinkan, latihan wawancara sama teman kamu.

2. Saat wawancara, Confidence is a must! Masuk ruangan dengan santai, senyum.. (walau jantung udah mau meledak rasanya), salami dan sapa interviewer dengan ramah. Jawab pertanyaan to the point dan jangan bertele-tele. Kalau bahasa inggris tiba-tiba blank, ucapkan saja dalam bahasa Indonesia tapi disertai senyum. Tetep senyum!

3. Hati-hati pertanyaan menjebak. Di sini interviewer mau melihat kesungguhan kamu dan seberapa siap kamu nanti hidup di Australia. Jadi misalnya kamu sudah memutuskan mau ke universitas A, tiba-tiba interviewer tanya apa kita mau pindah atau mau gak belajar mata kuliah lain, bilang saja kalau ada sudah mereview beberapa universitas sebagai perbandingan, tapi untuk saat ini, kamu yakin yang terbaik untuk kamu adalah universitas A.

4. Jangan lupa berdoa dan minta doa orang tua.. =)

Sekian tips dari saya.. Good luck buat yang mau ikut beasiswa ADS selanjutnya ya..

xoxo
Tann

PS: untuk pertanyaan seputar ADS, lihat disini yaa

Technorati Tags:
Selengkapnya

I did it!!! : Pengalaman Mendapatkan Beasiswa Australian Development Scholarship (ADS)

By sulthan on Friday, February 11, 2011

Alhamdulillah!
Itulah kata pertama yang meluncur dari bibir saya saat saya tahu bahwa saya adalah salah satu kandidat yang berhasil mendapatkan beasiswa S2 ke Australia melalui program ADS.. Senang, terharu, tidak percaya campur aduk saat itu. Saya benar-benar tidak menyangka saya berhasil mendapatkan beasiswa ke luar negeri on the first try! Sekali coba langsung dapat, ini merupakan suatu mukjizat!



Dimulai pada pertengahan Agustus 2010 saat saya duduk-duduk di sebuah kafe dengan seorang teman kuliah, membahas rencana masa depan dan tiba-tiba teman saya menyatakan niatnya untuk mengikuti beasiswa ADS. Saya pun ikut tertarik, terlebih pada saat itu saya pikir saya perlu menimba ilmu lebih banyak untuk mendukung bisnis dan usaha saya, lalu nilai TOEFL saya pun masih berlaku, akhirnya saya memutuskan untuk mengikuti program tersebut (teman saya ujung-ujungnya tidak jadi ikut).

Saya segera men-download formulirnya dan membaca satu per satu pertanyaan dengan seksama. Saya juga mulai mengumpulkan dokumen-dokumen yg diperlukan. Untuk KTP/ID card sendiri perlu untuk diperhatikan krn KTP saya fotonya agak blur, daripada disangka macam-macam akhirnya saya memilih untuk menggunakan paspor.

Selama mengisi formulir, saya terus berkonsultasi dengan senior (sesama alumni Teknik Planologi ITB) yang sudah terlebih dulu mendapatkan beasiswa ini. Saya salin semua pertanyaan di formulir, saya jawab, kirimkan ke senior saya, senior saya koreksi, dikembalikan lagi ke saya, terus seperti itu sampai kita pikir jawaban yang akan saya tulis di formulir adalah jawaban yang paling pas! ;)

Saya sudah hampir lupa kalau saya ikut program ADS (karena jarak dari mengirim formulir sampai mendapat surat pemberitahuan cukup lama) sampai suatu siang, saat saya sedang di luar, ibu saya menelepon dan berkata kalau ada surat dari Jakarta. Tidak terpikir sama sekali kalau itu dari ADS, saya malah mikir 'kayaknya saya gak apply kerja atau apa deh' ---> pelupa parah. haha
Sampai akhirnya ibu saya bilang 'Dari Australia Awards atau apa gitu ya...'
Wuuusssshhhhh!!! Saya langsung meluncur ke rumah, tidak sabar!

Dan ternyata horeeee!! Benar saja itu surat panggilan untuk mengikuti tes IELTS dan wawancara di Jakarta. Waktu untuk mempersiapkan tes IELTS kurang lebih 6 minggu dan setelah itu diberikan waktu jeda 2 minggu sebelum mengikuti tes wawancara. Surat datang sekitar akhir November atau awal Desember, yg jelas yg saya ingat waktu itu:

- Tidak dapat tempat les IELTS krn masih 'waiting list' menunggu kelas penuh
- Kantor sedang sibuk2 nya karena beres-beres akhir tahun
- Di akhir tahun masih ada kegiatan kantor (bikin seminar)

Akhirnya saya cuma sempat belajar IELTS efektif 2 minggu dan itu pun belajar sendiri. Saya sempat khawatir krn saya belum pernah ikut les atau tes IELTS, tapi yg saya yakin cuma 'Kalo rejeki gak akan kemana, yang penting usaha dulu'.. haha.. Akhirnya saya ikut tes IELTS dan dapat nilai 6.. (lumayanlah.. hehe)

Setelah tes IELTS, saya langsung persiapkan diri untuk wawancara. Mulai dari print semua tentang sekolah yang saya tuju, browsing tentang kehidupan di Australia, browsing tentang isu-isu global, dan sebagainya. Saya juga baca banyak pengalaman orang lain tentang interview beasiswa. Akhirnya saya mengumpulkan sekitar 27 pertanyaan yang mungkin ditanyakan pada saat tes beasiswa. Seperti biasa saya membuat kemungkinan jawaban dan mendiskusikan dengan senior saya. 2 hari sebelum hari wawancara tiba, saya latihan wawancara bersama teman saya (it really helps!)

Pada saat wawancara, awalnya deg-degan (parah bgt), tapi begitu briefing dimulai, suasana mulai agak cair dan santai. Interviewernya juga terlihat welcome dan ramah-ramah. Saya mendapat interviewer wanita dari Australia dan pria dari Indonesia. Sikap mereka saat wawancara sangat welcome dan supportive kok, jadi saya benar-benar merasa percaya diri, respectful, dan semangat. Dari pengalaman wawancara ini, intinya sih satu, mereka butuh KEPASTIAN dari saya..

- Kepastian apakah saya sudah tau mau belajar apa
- Kepastian apakah ilmu saya itu benar-benar akan bermanfaat untuk karir dan bangsa saya
- Kepastian apakah saya mampu untuk beradaptasi dan tidak akan 'cengeng' setelah di Australia itu

Untungnya semua jawaban sudah saya persiapkan sehingga saya bisa menjawab dengan ancar. Ada sih beberapa pertanyaan yang saya tidak bisa jawab, tapi saya jujur saja bilang, Honestly, I haven't heard such issue, but it make me curious, I'll find it out when I get home.. (sambil agak cengengesan. #pentingbgt #ngeles #udahbawaan)

Wawancara dilangsungkan tanggal 26 Januari 2011 dan waktu briefing dikatakan kalau hasilnya akan keluar pada pertengahan Februari. Saya pikir kan paling tanggal 17-an keluarnya. Saya benar-benar tidak menyangka kalau asilnya keluar secepat ini.. And the most awesome part is that I'm on the successful awardees' list!! hoho..

Senangnya luar biasa! Hey, I'm going to Australia! Wish me luck yah! Buat yang mau ikutan beasiswa ADS juga, nanti saya bagi2 tips-tips nya.. Next post ya.. Gotta go now.. =)

Regards,
Tann

PS: untuk pertanyaan seputar beasiswa ADS bisa dilihat disini

Technorati Tags:
Selengkapnya

Romantic Purple Look!

By sulthan on Tuesday, February 8, 2011

Valentine's Day sebentar lagi! Buat kamu yang mau merayakannya (saya sih tidak suka.. malah seringkali terlewat.. hehe) mungkin riasan mata berikut bisa jadi inspirasi buat kamu..

Yang kamu butuhkan adalah:
- Eye shadow warna pink muda
- Eye Shadow warna ungu muda
- Eye Shadow warna ungu tua
- Eye Shadow warna hitam
- Eyeliner pencil warna hitam
- Maskara hitam
- Eyeshadow coklat tua matte

Pertama-tama, siapkan wajah kmu. Pake pelembap, foundation, concealer, bedak dan gak lupa eye shadow primer (bisa pake bisa enggak).

Lalu aplikasikan eye shadow warna soft pink ke seluruh bagian kelopak mata..


Setelah itu, ambil eye shadow warna ungu muda dan buat 'bingkai' dari mulai eye crease sampai bawah mata..


Sekarang ambil eye shadow warna ungu tua dan baurkan di bagian outer-v mata (ujung luar, dibaurkan ke luar). Warna dibuat lebih tebal di lipatan mata bagian luar (untuk memberi efek mata lebih 'dalam')


Untuk mempertegas, ambil sedikit eye shadow hitam dan baurkan di lipatan mata luar


Gunakan eye shadow putih shimmer atau highlight pada bagian bawah alis dan sudut mata dalam..


Terakhir, gunakan eyeliner pensil di bagian atas kelopak mata (makin ke arah luar makin tebal), di bagian garis mata bawah  (waterline) dan gunakan maskara hitam setelah bulu mata dijepit. Jangan lupa sapukan eye shadow coklat tua untuk mempertegas alis tanpa membuatnya terlalu tebal.. dan..


VOILA! Inilah riasan Romantic Purple Look untuk melengkapi hari spesial kamu.. Mudah bukan? =)


Hope you like it.. =)
Selengkapnya

"what is internet in hindi" || internet kya hai (in hindi)

What is internet in hindi ||history of internet in hindi "What is internet in hindi", today we all are trying to know about what i...