Prosedur Pelaksanaan PTS (Penelitian Tindakan Sekolah)
Salah satu hal penting yang berkaitan dengan pelaksanaan PTS (Penelitian Tindakan Kelas) adalah adanya suatu kesadaran dari seorang kepala sekolah atau pengawas mengenai sesuatu yang terasa “kurang” atau sesuatu yang terasa “belum sebagaimana seharusnya”. Perasaan dan kesadaran seperti ini akan menumbuhkan adanya suatu kebutuhan untuk melaksanakan penelitian tindakan sekolah (PTS) ini.
prosedur pelaksanaan PTS |
Baca tulisan sebelumnya:
Apa dan mengapa PTS (Penelitian Tindakan Sekolah)
Kepala sekolah atau pengawas yang ingin melakukan suatu penelitian tindakan sekolah (PTS) harus memahami sepenuhnya apa saja kekurangan-kekurangan yang masih ada di sekolah, kemungkinan-kemungkinan pemecahanannya melalui suatu tindakan yang realistis, hingga pemahaman terhadap kelebihan (kekuatan) dan sumber daya yang dimiliki hingga hambatan dan tantangan yang akan dihadapi dalam menerapkan suatu tindakan (action) melalui PTSnya.
Beberapa langkah-langkah atau prosedur yang harus ditempuh oleh serang kepala sekolah atau pengawas yang akan melakukan penelitian tindakan sekolah (PTS) adalah sebagai berikut:
- Identifikasi segala masalah yang sedang dihadapi oleh sekolah. Lakukan brainstorming (curah gagasan) dengan menuangkannya pada selembar kertas putih besar. Tuliskan saja semua masalah yang sedang dihadapi sekolah mulai dari yang paling besar dan sulit dipecahkan hingga yang paling sepele sekalipun kelihatannya.
- Setelah semua permasalahan yang dihadapi dituliskan dan teridentifikasi, saatnya memilih permasalahan mana yang akan dipecahkan melalui pelaksanaan PTS (penelitian tindakan sekolah). Pemilihan masalah dapat dimulai dengan mengelompokkan masalah-masalah yang dihadapi berdasarkan sumber masalahnya, atau besar kecilnya, hingga urgen tidaknya masalah. Eliminasi masalah-masalah yang telah dikelompokkan-kelompokkan itu sehingga ditemukan satu masalah yang paling bagus sebagai awal masalah untuk dipecahkan melalui pelaksanaan PTS.
- Selanjutnya kepala sekolah atau pengawas yang akan melaksanakan PTS (penelitian tindakan sekolah) ini harus melakukan analisis untuk melihat secara mendalam faktor-faktor penting terkait permasalahan itu, untuk kemudian merumuskan gagasan-gagasan yang dapat digunakan untuk pemecahan masalah.
- Kemudian kepala sekolah atau pengawas melaksanakan penelitian tindakan sekolah untuk melihat bagaimana tindakan (action) yang dipilihnya apakah dapat menyelesaikan permasalahan tersebut, sambil memperbaiki atau memodifikasi tindakan-tindakan (actions) yang dilakukannya dalam PTS.
- Kepala sekolah dan pengawas harus selalu berpijak pada data. Karena itu observasi dilakukan untuk memperoleh data yang akurat dan nantinya digunakan untuk menganalisis apakah masalah yang dicoba untuk dipecahkan dapat diselesaikan melalui tindakan (action) tersebut.
- Prosedur terakhir adalah, kepala sekolah atau pengawas yang melakukan penelitian tindakan sekolah mengevaluasi (melakukan penilaian) terhadap hasil tindakan dalam penelitiannya, dan menuliskan laporan PTS.
Demikian langkah-langkah atau prosedur pelaksanaan PTS (Penelitian Tindakan Sekolah) untuk kepala sekolah atau pengawas. Wassalam.
Baca Juga:
Tujuan dan Manfaat Melakukan PTS Bagi Kepala Sekolah dan Pengawas
Apa Saja Karakteristik Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) Itu?