Kesempatan Beasiswa S-1 dan S-2 untuk Guru SMA dan SMK tahun 2016 dari Kemdikbud
Pemerintah sebagaimana amanat Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, mempunyai komitmen yang kuat untuk membantu guru-guru SMA dan SMK yang kualifikasi pendidikannya belum S1 atau D4. Kita telah mengetahui bersama bahwa dalam UU Guru dan Dosen tersebut guru memang wajib memiliki kualifikasi akademik paling kurang sarjana (S-1)/D4. Di tahun anggaran 2016 ini maka pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Pembinaan Guru Dikmen (Pendidikan Menengah), Direktorat Jenderal GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan) akan meluncurkan program berupa bantuan berupa kesempatan untuk mengikuti pendidikan bagi guru SMA dan SMK. Adapun rincian jenis bantuan serta sasaran yang akan diberikan adalah sebagai berikut :ayo raih kesempatan emas beasiswa 60 juta rupiah untuk guru SMA/SMK dan bantuan dana kuliah 5 juta - 10 juta rupiah per tahun dari kemdikbud |
Bantuan Dana untuk mengikuti pendidikan S-1, dengan jumlah guru sasaran sebanyak 2.364 guru
Bantuan Dana untuk mengikuti pendidikan S-2, dengan jumlah guru sasaran sebanyak sasaran 250 guru
Beasiswa untuk mengikuti pendidikan S-2, dengan jumlah guru sasaran sebanyak 638 guru.
Persyaratan untuk Memperoleh Beasiswa S2 tahun anggaran 2016 bagi guru SMA/SMK
Adapun syarat-syarat calon penerima beasiswa S2 tahun anggaran 2016 dari Kemdikbud untuk guru SMA dan SMK adalah sebagai berikut:- Calon penerima beasiswa adalah Guru SMA/SMK yang berstatus sebagai PNS.
- Calon penerima beasiswa adalah Guru SMA/SMK yang diselenggarakan oleh masyarakat, yang berstatus guru tetap yayasan (GTY),
- Calon penerima beasiswa adalah Guru Honorer di SMA/SMK negeri harus memiliki SK Kepala Dinas Pendidikan sebagai guru honor.
- Calon penerima beasiswa adalah Berusia maksimum 40 tahun pada tanggal 1 September 2016 yang dibuktikan dengan fotokopi Kartu Tanda Penduduk yang dilegalisasi oleh pejabat berwenang.
- Bagi calon penerima beasiswa yang berada di daerah 3T (terpencil, tertinggal, dan terluar) usia maksimum 42 tahun per 1 September 2016 dan dapat dibuktikan dengan fotokopi KTP yang disyahkan oleh pejabat yang berwenang, dan SK pejabat berwenang mengenai penetapan daerah 3T.
- Calon penerima beasiswa adalah Lulusan S-1 dari program studi yang memiliki akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), serta harus memenuhi Indek Prestasi Kumulatif (IPK) paling kurang 2,75 hal ini harus dibuktikan melalui fotokopi ijazah dan transkrip yang disyahkan pejabat berwenang.
- Calon penerima beasiswa adalah memiliki pengalaman mengajar paling kurang 2 (dua) tahun dengan dibuktikan oleh fotokopi SK pengangkatan pertama (ditambah dengan SK Daerah khusus bagi guru-guru yang berada di daerah 3T) yang disyahkan pejabat berwenang.
- Calon penerima beasiswa adalah telah memperoleh izin belajar dari pejabat berwenang untuk mengikuti program peningkatan kualifikasi pendidikan ke S-2, melalui Surat Tugas Belajar dari BKD setempat untuk PNS dan dari Ketua Yayasan bagi guru GTY.
- Calon penerima beasiswa yang mempunyai prestasi di bidang akademik dalam tugas keguruan/kependidikan akan mendapat prioritas, untuk ini yang bersangkutan dapat membuktikannya dengan melampirkan piagam, sertifikat atau surat keterangan.
- Calon penerima beasiswa tidak sedang menempuh pendidikan atau sudah memiliki kualifikasi pendidikan di jenjang S2 atau S3.
Adapun informasi yang lebih lengkap mengenai program peningkatan kualifikasi dan apa saja kriteria yang harus dipenuhi oleh para guru SMA dan SMK calon penerima dana bantuan dan beasiswa untuk mengikuti pendidikan ke jenjang S-1 dan S-2 dapat didownload melalui yang kami berikan pada link di bawah tulisan ini.
Program studi yang dibuka dan Perguruan Tinggi Penyelenggara Beasiswa S2
- Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
- Pendidikan Bahasa Indonesia
- P e n d id i k an Bahasa Inggris
- Pendidikan Matematika
- Pendidikan Kimia
- Pendidikan Biologi
- Pendidikan Fisika
- Pendidikan Ekonomi
- Pendidikan Geografi
- P e n d id i k an Sejarah
Program studi yang tersedia di atas berada di 9 kampus LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Keguruan) yang merupakan mitra dari Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah Direktorat Jenderak GTK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dengan kuota untuk setiap masing-masing LPTK yang akan diatur kemudian. Adapun 9 Lembaga Pendidikan Tenaga Keguruan yang akan menjadi tempat pelaksanaan perkuliahan bagi penerima beasiswa S2 ini adalah sebagai berikut:
- Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Surabaya
- Universitas Negeri Malang (UM) Malang
- Universitas Negeri Medan (UNIMED) Medan
- Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Jakarta
- Universitas Negeri Makassar (UNM) Makassar.
- Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung
- Universitas Negeri Semarang (Unnes) Semarang
- Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta
- Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Yogyakarta
Bagi rekan-rekan guru SMA dan SMK yang berkeinginan untuk mendapatkan beasiswa S2 dari Kemdikbud ini dapat mendaftar ke Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah dengan mengirim berkas pendaftaran mulai 12 Maret 2016 hingga ditutup nanti pada 11 Juni 2016 (stempel pos) melalui alamat:
Subdit PK-PKK
Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah, Ditjen GTK, Kemdikbud
Kompleks Kementerian Pendidikan dan kebudayaan Gedung D Lantai 12
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat
Telp. : 021.57974108
Fax: 0 21.57974108
Tahap Seleksi Calon Penerima Beasiswa S2 Dikmen Tahun 2016
Tahap Seleksi Administratif
Kepada berkas yang masuk akan diadakan seleksi administratif oleh Direktorat Pembinaan Guru Dikmen Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud atas usulan calon peserta dari setiap provinsi pada tanggal 16 - 18 Juni 2016.Tahap Seleksi Akademik
Bagi para calon peserta yang telah berhasil lulus pada seleksi administratif selanjutnya akan menerima undangan Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah, Direktorat jenderal GTK pada 18 - 26 Juli 2016, untuk melaksanakan seleksi akademik. Seleksi akademik ini tentunya akan diselenggarakan oleh PT (LPTK) penyelenggara program beasiswa S2 bersama-sama Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah, Direktorat Jenderal GTK Kemdikbud. Rincian seleksi akademik berupa:- Seleksi akademik akan didasarkan berdasarkan hasil: (1) Tes Potensi Akademik (TPA) yang akan mengukur kemampuan calon untuk menyelesaikan tugas-tugas akademik (scholastic aptitude); (2) Tes Kemampuan Bahasa Inggris: mengukur kemampuan calon penerima beasiswa S2 untuk memahami teks dalam bahasa Inggris (reading comprehension).
- Selanjutnya skor akhir dari peserta akan diolah ke dalam penggabungan hasil TPA dan Tes Kemampuan Bahasa Inggris dengan rincian bobot 70% (Tes Potensi Akademik atau scholastic aptitude) : 30% (Tes Bahasa Inggris atau reading comprehension).
- Penentuan kelulusan calon peserta penerima beasiswa S2 akan didasarkan atas urutan skor akhir yang telah diperoleh di atas dengan tetap mempertimbangkan proporsi antardaerah, jumlah peminat, dan bidang studi yang diambil.
Hasil seleksi akademik ini selanjutnya akan diumumkan langsung oleh PT (Lembaga Pendidikan Tenaga Keguruan) yang menyelenggarakan pendidikan ini melalui Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah, Direktorat Jenderal GTK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tanggal 1 - 8 Agustus 2016.
Kewajiban yang Harus Dipenuhi oleh Calon Mahasiswa S2 Penerima Beasiswa Dikmen Kemdikbud 2016
Para calon mahasiswa yang telah dinyatakan lulus seleksi administratif dan seleksi akademik akan mendapatkan program pembekalan dan wajib mengikuti program S2 pada perguruan tinggi penyelenggara, jika yang bersangkutan telah memenuhi persyaratan:- Telah menyerahkan Surat Tugas Belajar dari pejabat berwenang (dari BKD).
- Telah menyerahkan surat keterangan sehat;
- Telah menandatangani surat perjanjian di mana yang bersangkutan tidak akan meminta pindah tugas setelah menyelesaikan pendidikan, kecuali karena alasan kedinasan dan tugas dari pejabat yang berwenang;
- Telah menandatangani surat perjanjian untuk mengikuti pendidikan jenjang S2 secara penuh waktu;
- Telah mengisi biodata sesuai dengan format terlampir.
- Telah menyerahkan fc ijazah dan transkrip S1 yang disyahkan oleh pejabat yang berwenang sebanyak 2 lembar.
- Telah menyerahkan foto berwarnaterbaru dengan ukuran 3 x 4 (2 lembar).
- Seluruh dokumen ini harus dikumpulkan ke perguruan tinggi penyelenggara pendidikan S2 beasiswa yang dimaksud dari tanggal 9 sampai dengan 15 Agustus 2016. Kepada para calon mahasiswa yang sudah lulus akan ditempatkan ke perguruan tinggi penyelenggara pendidikan S2 yang dimaksud, dan harus sudah berada di kampus LPTK tersebut paling lambat 22 Agustus 2016 dengan biaya yang akan disediakan oleh Direktorat Pembinaan guru Pendidikan Menengah.
Download Persyaratan S1 dan S2 lengkap
Download Persyaratan S2