Gengs.. Malem ini saya mau ngomongin tentang hutan hujan tropis atau tropical rainforest. Sebelumnya saya mau curcol dulu, malem minggu lho ini dan saya stuck di Marsfield yang super sepi depan laptop. Haha.. Tapi gapapa sih, tadi sore udah jalan-jalannya. Sekarang saatnya bagi-bagi ilmu sambil ditemani oleh alunan musik dari Maliq & D'Essentials..
*Stop, Bintan! Cukup curcolnya..
Oke, jadi buat yang gak tau tentang hutan hujan tropis.. Hutan hujan tropis itu cuma ada 2% dari keseluruhan luas dunia ini, tapi disana adalah tempat dari 50% jenis spesies yang ada di dunia. Artinya keanaekaragaman hayati (biodiversity) -nya sangat tinggi. Hancurkan rainforest, sama dengan menghilangkan tempat tinggal untuk aneka flora dan fauna (youtube: rainforest animals)..
Dan sayangnya, sekarang aja, udah ada beberapa hewan asli Indonesia yang terancam punah. Diantaranya adalah Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae), Orang Utan, Badak Jawa, Anoa (saya inget denger nama ini dan liat hewan ini cuma di buku pelajaran), dan kuskus (sedihnya lagi masih banyak yang memperjualbelikan dan malah gak dipelihara dgn baik. Saya jadi inget anaknya sepupu suami saya punya kuskus tapi kaya dibiarin gt aja sampe mau mati. Sediiiihh.. T__T gatau nasibnya gimana tuh kuskus sekarang).. *Buat nambah-nambah info, bisa dibaca artikelnya KLIKUNIC ya..
Dalam 50 tahun terakhir, aktifitas manusia (penebangan kayu-kayu eksotis untuk furniture, illegal logging, dan kebutuhan lahan untuk industri perkebunan) sudah membabat habis 50% dari jumlah hutan hujan tropis yang ada. Artinya tinggal 1% di dunia ini dong.. :(
Kebanyakan hutan hujan tropis ini ada di negara berkembang (Indonesia, Brazil, Mexico, dan lain-lain), nah tapi sayangnya, hutan hujan tropis di Indonesia 100% dimiliki publik (seenggaknya itulah yang saya pelajari di kelas), jadinya perusahaan-perusahaan besar bisa dengan gampagnya 'beli' lahan ke penduduk untuk dibabat habis.. Dalam 1 detik, hutan seluas lapangan sepak bola dibabat. Wow!
Nah, tapi menurut data Departemen Kehutanan, ada 50 Taman Nasional di Indonesia, dan 6 diantaranya masuk ke dalam daftar situs warisan dunia (World Heritage) -nya UNESCO. Heran tp kok gak bisa mencegah perusakan hutan ya? Anyone can tell me about this?
Lembaga non-donor kaya Greenpeace berusaha bikin kampanye-kampanye untuk mencegah deforestasi ini. Banyak orang berpendapat kalau Greenpeace just another money-maker machine dan mereka cuma cari popularitas aja. But I think.. At least they try, at least they care, at least ada orang yang bisa jadi tahu karena mereka.. Berikut video yang dibikin Greenpeace, tapi favorite saya yang ini. lol! (lucu bgt beneran hrs buka)
Nah, lalu.. Million dollar question: Kita Bisa Apa??
1. Dukung gerakan-gerakan anti deforestasi
2. Buka mata kamu dan orang lain. Tell 'em what's happen. At least dengan share link ini
3. Kurangi pemakaian kertas dan tissue..
4. Jangan beli binatang-binatang langka buat peliharaan..
5. .... (you tell me, let's share!)
So.. Ayo kita jaga bareng-bareng aset kita. ;)
Love,
B
