Alat revolusioner tersebut merupakan cipta karya siswa SMK 2 Langsa,Aceh,dengan bimbingan kepala sekolah mereka,Makmur Lingga.Penelitian yang dikembangkan sejak 3 tahun lalu itu bekerja sama dengan sebuah lembaga penelitian Green Energy Institute.
Alat yang dapat mengubah air menjadi bahan bakar tersebut diberi nama WaVe++SMK.Penamaan itu berdasarkan singkatan WaVe berarti Water as Vehicle Fuel.Sedang nama SMK disematkan sebagai wujud apresiasi atas kerja keras siswa SMK.
Dikutip dari detik (10/2/2012),”Alat ini bisa digunakan untuk kendaraan bermotor roda 4 hingga 12,” ujar Kepala Sekolah SMK 2 Langsa,Makmur Lingga.
WaVe++SMK terdiri dari 5 komponen yakni generator gas,filter,kontrol elektrik,tangki air,dan pengaturan tegangan.Bahan yang digunakan dalam pembuatan alat tersebut mayoritas berjenis stainless steel.
Menurutnya,dengan 600 ml air dapat dikonversi menjadi bahan bakar kendaraan bermotor yang berdaya tempuh hingga 2.00 km.Ketika air habis,bisa langsung diganti dengan air biasa.
“Ini masih belum 100 persen air,baru sekitar 50 persen.Air belum menjadi bahan bakar langsung.Ke depannya kami akan mengembangkan sehingga bahan bakarnya 100 persen air.” tambah Makmur.(gs/wht)
