Workshop Sustainable Development bersama Komunitas Sahabat Kota

Salah satu hal yang saya sukai adalah meng-coaching orang atau mendampingi orang untuk belajar, dan pada tanggal 3 Maret 2013 kemarin, saya diundang untuk menjadi pemateri untuk teman-teman Komunitas Sahabat Kota (KSK). Teman-teman KSK ini nantinya akan mendampingi adik-adik untuk rangkaian acara yang berhubungan dengan Sustainable Development. Untuk itulah mereka perlu belajar dulu apa itu Sustainable Development.

Selama workshop berlangsung, ada beberapa fakta unik lho;
1. Ternyata teman-teman selama ini mengartikan sustainable development hanya sebagai pembangunan fisik perkotaan saja, padahal kan lebih dari sekedar membangun ya.
2. Teman-teman saya 'pusingkan' dengan pertanyaan kritis "apa bedanya sustainable development, develop sustainably, dan continuous development". Walaupun pada keliyengan, tapi kita berhasil diskusi dan menghasilkan jawabannya. Hayooo.. menurut kamu apa bedanya?
3. Teman-teman KSK jago akting banget lho! Hihihi.. terbukti dengan antusiasme nya saat kegiatan role play. Ada yang jadi pemerintah, guru SD, bahkan group ibu-ibu komplek.
4. Ternyata waktu bener-bener gak terasa saat kita melakukan kegiatan yang bermanfaat, secara aktif terlibat (berpartisipasi), dan tidak lupa having fun! :)

Kegiatan yang merupakan bagian dari serangkaian training lainnya ini gak cuma diisi dengan lecture atau kuliah satu arah dari saya, tapi juga diskusi, mengkhayal, bercerita, tertawa, dan bersenang-senang bersama. Semuanya tentu dengan tidak mengesampingkan esensi dari materinya;
1. Apa itu Sustainable Development
2. Bagaimana Cara Menerapkannya?
3. Apa Hubungannya dengan Anak-Anak?
4. Apa yang Dapat Kita Lakukan untuk Mendukungnya?

Terakhir, tentunya gak lupa evaluasi dan foto-foto dong! :)

Buat kamu yang pengen belajar tentang Sustainable Development juga, I'll be more than happy to share. Boleh datang ke kampus atau basecamp kamu. Tapi pesertanya maks 35 orang ya!
Thanks for reading and remember, please be sustainable.. ;)

Love,
BS

Selengkapnya →

Mengenalkan Isu Carbon Sejak Dini

Kenapa harus carbon sih? What's wrong with carbon? Kenapa tahu tentang isu carbon begitu penting? Kenapa banyak banget kata-kata terkait carbon? Apa itu carbon footprint? Carbon Accounting? Carbon Tax? Carbon Trading? Carbon Offsetting? Carbon Audit? Carbon.. Carbon dimana mana!

Kenapa?
Jawaban simplenya adalah karena sebagian besar dari substansi (bahkan tubuh kita) terbentuk oleh gugusan karbon. Carbon ini tersimpan dimana-mana di seantero planet. Bahkan di dalam tanah atau laut dalam selama ribuan tahun (dalam bentuk batu bara, minyak bumi, gas alam), atau tanah permafrost, dan di atmosphere.

Secara natural, Carbon di alam berubah-rubah bentuk oleh proses alam (misal pernafasan) ataupun oleh kegiatan manusia, berkendaraan, membakar sampah, bahkan menebang hutan. Alam mempunyai kemampuan untuk menetralisir carbon buangan tersebut (yang paling umum adalah Carbon Dioxide atau CO2). Atmosphere dan lautan secara alami menyerap kelebihan gas-gas tersebut.

Namun!! Pesatnya perkembangan dan aktivitas manusia telah menghasilkan kelebihan gas-gas carbon (yang populer dengan sebutan greenhouse gases) secara cepat dan banyak, melebihi kemampuan natural alam untuk menetralisirnya.

Akibatnya apa? Efek rumah kaca dan global warming yang berujung pada perubahan opla iklim global, menurunnya kemampuan adaptasi beberapa species, banjir, dan kekeringan. And the list go on.. Kalau mau dibahas disini bisa panjang banget! hehe.. Jadi nanti saya akan bikin post lain yang membahas khusus tentang ini.

Nah, kembali ke mengenalkan isu carbon pada anak, salah satu cara yang menarik untuk dilakukan adalah melalui story telling/cerita dan analogi. Seperti yang ditunjukkan pada video di bawah ini (sudah saya kasih subtitle bahasa Indonesia). Feel free to share if you care! :)

Selengkapnya →