4 Tahap dalam Sebuah Siklus PTK

By sulthan on Thursday, December 15, 2016

4 Tahap dalam Sebuah Siklus PTK


Penelitian tindakan kelas atau biasa disingkat sebagai PTK merupakan jenis penelitian yang sangat khas. Salah satu ciri khas penting pada PTK adalah adanya siklus-siklus dan pada setiap siklus ini terdapat 4 tahapan yang mesti dilalui. Adapun keempat tahap itu adalah: (1) plan (merencanakan); (2) act (tindakan); (3) observe (observasi); dan (4) reflect (berpikir reflektif atau refleksi).

Ke-4 tahapan-tahapan di atas akan menunjang sebuah siklus PTK. Model apapun yang digunakan dalam metode penelitian tindakan kelas pada prinsipnya selalu menggunakan 4 tahapan tersebut, baik secara tersirat maupun secara langsung tertulis pada bagian metodologinya.

Sekarang marilah kita bahas satu per satu tahapan-tahapan pada siklus penelitian tindakan kelas di atas.

Plan (Merencanakan)

Pada sebuah penelitian tindakan kelas, peneliti yang merupakan seorang guru setelah menemukan permasalahan di dalam kelas atau pembelajarannya, maka pada ia dapat memutuskan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut melalui sebuah kegiatan penelitian. Ini tentu sangat bagus untuk guru yang bersangkutan karena dengan melakukan penelitian tindakan kelas atau PTK ia akan memperoleh berbagai keuntungan, seperti angka kredit untuk kenaikan pangkat dan peningkatan profesionalismenya dalam karir sebagai guru. Lalu ketika permasalahan dapat diidentifikasi, maka selanjutnya guru peneliti harus membuat perencanaan. Hal ini dilakukannya dalam tahapan pertama pada siklus pertama PTK-nya. Ia akan merencanakan langkah-langkah apa yang akan dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan di kelasnya, membuat berkas-berkas atau file yang dibutuhkan, hingga kelengkapan alat dan bahan mengajar yang berkaitan dengan pelaksanaan tahapan selanjutnya yang disebut act (tindakan). Hal penting yang perlu diingat ketika melakukan perencanaan adalah sifat fleksibel dari perencanaan itu sendiri. Jadi perencanaan juga perlu memperhatikan hal-hal yang bersifat strategis untuk kelancaran pelaksanaan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan.

Ada 4 tahap penting dalam setiap siklus PTK, yaitu plan, act, observe, dan reflect. Pahami ke-4-nya
Ada 4 tahap penting dalam setiap siklus PTK, yaitu plan, act, observe, dan reflect. Pahami ke-4-nya

Act (Tindakan)

Sebagai seorang peneliti, tentu saja guru yang melaksanakan PTK haruslah berpedoman pada segala perencanaan yang dibuatnya. Dengan demikian ia benar-benar berada “on the track”. Segala kegiatannya terpantau dengan baik karena ini akan menjadi bagian dari data yang dikumpulkan. Pada saat melaksanakan tindakan untuk melakukan perbaikan menuju tujuan yang ingin dicapai, guru si peneliti ini harus mampu meningkatkan praktek mengajarnya, meningkatkan kemampuan berkolaborasi dengan sejawat yang menjadi partner untuk berdiskusi dan membantu pelaksanaan PTK yang dilakukan, serta meningkatkan kondisi pembelajaran di kelasnya.

Observe (Melakukan Pengamatan atau Observasi)

Ketika tindakan dilaksanakan di kelas oleh seorang guru peneliti, maka tindakan-tindakan perbaikan yang dilakukannya sudah barang tentu harus diamati dengan seksama untuk melihat bagaimana hasil implementasi tindakan-tindakan tersebut. Pada proses ini nantinya akan dibutuhkan beragam instrumen pengumpul data. Guru peneliti dapat menjadi guru sekaligus pengamat dalam penelitiannya. Akan tetapi untuk menjaga objektifitas data yang diperoleh dan dikumpulkan, sebaiknya beberapa jenis pengamatan dilakukan oleh teman sejawat. Jenis pengamatan yang dimaksud misalnya, bagaimana peningkatan kemampuan guru mengelola suatu pembelajaran, bagaimana peningkatan perbaikan kondisi pembelajaran di kelas, dan beberapa jenis pengamatan lainnya yang dengan memakai pengamatan orang lain (teman sejawat) akan dapat dilihat dan ditemukan hal-hal baru yang mungkin tidak disadari oleh si guru peneliti. Berkenaan dengan instrumen perekam data yang digunakan juga harus memberikan fleksibelitas kepada pengamat dalam menambahkan atau mencatat informasi berharga yang mungkin tidak dengan begitu baik terekam dalam instrumen data yang telah dikembangkan oleh guru peneliti.

Reflect (Melakukan Refleksi/Berpikir Reflektif)

Guru peneliti harus melanjutkan tahap penelitian tindakan kelasnya (ptk) dengan melakukan refleksi (berpikir reflektif) terhadap semua perencanaan, tindakan dan proses observasi yang dilakukan sebelumnya. Melalui proses berpikir reflektif inilah akan muncul gagasan-gasan baru untuk memulai siklus berikutnya dalam penelitian tindakan yang dilaksanakannya. Untuk mempermudah proses berpikir reflekstif ini, guru peneliti sebaiknya melakukannya secara bersama-sama dengan observer (pengamat teman sejawat). Pada tahapan ini secara kolaboratif guru peneliti dengan pengamat melakukan diskusi tentang, bagaimana hasil penerapan tindakan yang telah dilakukan, mengapa hal tertentu bisa terjadi, langkah apa yang nanti akan dilakukan? Dan seterusya. Hal ini penting karena setiap siklus baru dalam penelitian tindakan kelas (PTK) memang harus didasarkan pada kajian logis terhadap suatu situasi yang muncul dalam sebuah pembelajaran. Hasil proses refleksi ini kemudian dimanfaatkan untuk memodifikasi atau menyempurnakan perencanaan, tindakan, dan observasi yang telah dilakukan pada siklus sebelumnya. Ini adalah tonggak awal untuk memulai siklus PTK yang baru sekaligus tonggak akhir penyelesaian siklus sebelumnya.

Demikian 4 tahapan pada sebuah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan oleh guru. Semoga bermanfaat. Wassalam.
Selengkapnya

Syarat dan Tata Cara Pengusulan Angka Kredit Guru IV/b Ke Atas

By sulthan on Wednesday, December 14, 2016

Ada syarat dan tata cara terbaru tentang pengusulan angka kredit guru dengan pangkat dan golongan IV/b ke atas. Ini didasarkan pada telah disosialisasikan dan diedarkannya Surat Edaran Kemdikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) No. 67506/A3.3/KP/2016 yang tertanggal 13 Desember 2016 barusan.

Jadi ini berarti sejak tanggal 1 Januari 2017, pengusulan angka kredit guru sebagaimana disebutkan di atas tidak lagi melalui surat ke Kotak Pos (PO.BOX) Dirjen GTK Kemdikbud (Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Teknis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan). Entah mengapa hal ini diberlakukan. Sebagai tambahan informasi, dari yang saya peroleh melalui kegiatan Diklat Pengembangan Karier PTK (Pendidik dan Tenaga Kependidikan) di pertengahan Mei 2016 lalu, bahwa berkas usulan penilaian angka kredit guru IV/b Ke Atas yang masuk ke Dirjen GTK melalui kotak pos tersebut mencapai 2000 berkas usulan. Ini kemungkinan menyebabkan personil penilai angka kredit guru di Dirjen GTK menjadi kewalahan. Dan diinformasikan juga bahwa berkas yang diterima pengusulannya hanya sekitar 200 berkas. Kebanyakan permasalahan yang menyebabkan ditolaknya usul angka kredit guru adalah isu plagiasi dan sebagainya, terkait karya tulis yang dilampirkan (bagian PKB - Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan).

Bila nantinya penyampaian usulan angka kredit guru ini dilaksanakan di daerah (LPMP) yang ditunjuk sebagaimana Surat Edaran Kemdikbud dimaksud, maka tentunya akan lebih mempermudah guru dalam memperbaiki atau melengkapi usulan angka kreditnya jika terdapat kekurangan-kekurangan atau perlu perbaikan. Jadi menurut saya, ini justru akan mempermudah guru dari pangkat dan golongan IV/b ke Atas untuk proses pengusulan angka kredit mereka.
Download Surat Edaran Kemdikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) tentang Pengusulan Angka Kredit Guru Golongan IV/b Ke Atas Nomor: 67506/A3.3/KP/2016 tanggal 13 Desember 2016 (berlaku mulai tanggal 1 Januari 2017).
Download Surat Edaran Kemdikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) tentang Pengusulan Angka Kredit Guru Golongan IV/b Ke Atas Nomor: 67506/A3.3/KP/2016 tanggal 13 Desember 2016 (berlaku mulai tanggal 1 Januari 2017).

Pada saat usulan masih harus dikirim ke PO BOX Dirjen GTK, para guru tentu tidak bisa atau sangat sulit melacak apakah berkas usulan mereka sudah sampai atau tidak, apakah sudah dikoreksi atau tidak, dan kapan akan dikembalikan kepada guru yang bersangkutan. Jadi intinya ini justru untuk meningkatkan dan meperbaiki pelayanan kepada guru-guru yang ingin memperoleh kenaikan pangkat. Jadi keluarnya Surat Edaran Kemdikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) No. 67506/A3.3/KP/2016 yang tertanggal 13 Desember 2016 untuk Pengusulan Angka Kredit Guru Paada Pangkat dan Golongan IV/b Ke Atas ini patut diapresiasi dan disyukuri. Semoga semakin banyak guru-guru yang mampu mencapai pangkat dan golongan yang lebih tinggi hingga ke IV/c dan IV/d.

Lalu bagaimana dengan nasib berkas usulan yang masuk melalui PO BOX Dirjen GTK sampai tanggal 31 Desember 2016? Berkas-berkas yang sudah dikirim ke Jakarta tersebut akan tetap diproses dan diperiksa oleh Dirjen Pendidikan jenjang masing-masing. Dan jika ada berkas yang masuk sejak tanggal 1 Januari 2017 nanti tidak akan diproses lagi karena sudah bukan kewenangan Dirjen GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan) tetapi sudah dialihkan menjadi kewenangan LPMP (Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan) yang telah ditunjuk sesuai daftar yang kami berikan di bawah ini.

Ada 25 LPMP (Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan) yang tersebar di beberapa provinsi untuk tempat pengusulan angka kredit guru ini. Berikut daftarnya:
  1. LPMP Jawa Timur untuk wilayah Jawa Timur
  2. LPMP Jawa Barat untuk wilayah Jawa Barat
  3. LPMP Jawa Tengah untuk wilayah Jawa Tengah
  4. LPMP DKI Jakarta untuk wilayah DKI Jakarta
  5. LPMP D.I. Yogyakarta untuk wilayah D.I. Yogyakarta
  6. LPMP Banten untuk wilayah Banten
  7. LPMP Aceh untuk wilayah Aceh
  8. LPMP Sumatera Utara untuk wilayah Sumatera Utara
  9. LPMP Sumatera Selatan untuk wilayah Sumatera Selatan
  10. LPMP Sumatera Barat untuk wilayah Sumatera Barat
  11. LPMP Riau untuk wilayah Riau
  12. LPMP Lampung untuk wilayah Lampung 
  13. LPMP Bengkulu untuk wilayah Bengkulu, Jambi, Bangka Belitung, dan Kepulauan Riau
  14. LPMP Sulawesi Selatan untuk wilayah Sulawesi Selatan
  15. LPMP Sulawesi Utara untuk wilayah Sulawesi Utara
  16. LPMP Sulawesi Tenggara untuk wilayah Sulawesi Tenggara
  17. LPMP Sulawesi Barat untuk wilayah Sulawesi Barat
  18. LPMP Sulawesi Tengah untuk wilayah Sulawesi Tengah
  19. LPMP Gorontalo untuk wilayah Gorontalo
  20. LPMP Bali untuk wilayah Bali
  21. LPMPKalimantan Tengah untuk wilayah Kalimantan Tengah
  22. LPMP Kalimantan Selatan untuk wilayah Kalimantan Selatan
  23. LPMP Kalimantan Timur untuk wilayah  Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Utara
  24. LPMP Nusa Tenggara Barat untuk wilayah Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur
  25. LPMP Maluku untuk wilayah Maluku, Papua, Papua Barat, dan Maluku Utara
Adapun tata cara pengusulan berkas angka kredit guru pangkat/golongan IV/b ke atas adalah sebagai berikut:
  1. Berkas usulan diajukan kepada Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud u.p. Kepala LPMP yang ditunjuk selaku Sekretariat Tim Penilai Pusat yang Berkedudukan di LPMP melalui PO BOX yang nanti akan diumumkan (ditentukan) kemudian.
  2. Berkas usulan kepada LPMP dapat diajukan mulai tanggal 15 Januari 2017
  3. Berkas usul penilaian dan penetapan angka kredit sebanyak 1 set terdiri atas: (a) DUPAK serta bukti fisiknya; (b) PAK terakhir; (c) Keputusan Kenaikan Pangkat Terakhir; (d) PPKP atau Penilaian Prestasi Kerja Pegawai untuk 1 tahun terakhir; (e) Karpeg; (f) Konversi NIP atau Nomor Induk Pegawai; (g) ijazah terakhir, yang jika belum diajukan angka kreditnya harus dilengkapi Surat Ijin Belajar dan harus dilampiri SK Tugas Belajar, SK Pembebasan Sementara dari Jabatan Fungsional Guru sertaSK Pengangkatan Kembali dalam Jabatan Fungsional Guru.
  4. Surat Laporan Hasil Penilaian Angka Kredit yang ditandatangani oleh Sekretaris Tim Penilai Pusat yang berkedudukan di Jakarta apabila ada.
Untuk lebih jelasnya, anda dapat mendownload Surat Edaran Kemdikbud tentang Pengusulan dan Penetapan Angka Kredit Guru Pangkat Golongan IV/b Ke Atas di bawah ini.

Download Surat Edaran Kemdikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) tentang Pengusulan Angka Kredit Guru Golongan IV/b Ke Atas Nomor: 67506/A3.3/KP/2016 tanggal 13 Desember 2016 (berlaku mulai tanggal 1 Januari 2017).
Selengkapnya

Youtube Channel Nove Hasanah Ditangguhkan

By sulthan on Sunday, December 11, 2016

Rasanya sedih sekali, ketika 2 hari yang lalu mencoba membuka channel https://www.youtube.com/c/novehasanahh atau di https://www.youtube.com/channel/UC4aedYa3sMTnn6fWvTaMQWQ yang dibangun bertahun-tahun dan telah mempunyai 200 lebih video cara menggambar untuk anak TIDAK BISA DIBUKA karena DITANGGUHKAN (SUSPENDED!). Saya merasa tidak melakukan kesalahan apapun (kecuali terjadi secara accidental/tanpa sengaja). Saya selalu mengikuti pedoman komunitas pengguna YOUTUBE. Bahkan beberapa bulan terakhir mulai terbangun komunikasi dengan beberapa subscriber yang loyal. Saya melayani pertanyaan-pertanyaan yang mereka lontarkan, memberikan dan membuat beberapa video tentang cara menggambar yang mereka inginkan agar saya buat. Sekitar 1600 subscriber tentunya tak bisa lagi menonton video-video tersebut, juga pengguna yang lain. Saya belum pernah menerima goole strike karena melakukan pelanggaran apapun. Apakah ini kesalahan mesin google dan youtube? Saya tidak tahu pasti.

Please, youtube. Give my channel back to me.


Dan, untuk blog ini juga ada keanehan. Setelah akun youtube disuspend, ketika saya masuh ke dashboard blogger, ternyata saya menemukan bahwa pemilik blog ini tertulis UNKNOWN. Dulunya tentu tertulis Nove Hasanah di sana. Saya tidak tahu apakah saya juga bakalan kehilangan blog ini dan keseluruhan akun-akun saya di google.

Apakah ada yang dapat menolong saya?
Saya sudah mengirimkan appeal (pengajuan) ke google dan berdoa semoga penangguhan akun saya direview ulang dan kemudian dikembalikan ke saya.

Feeling so sad today.
nove211182hasanah@gmail[dot]com
https://plus.google.com/+novehasanahh
Selengkapnya

Minum Ini, Berat Badan Turun 3 Kg dalam 48 Jam

By sulthan on Wednesday, December 7, 2016

Ilustrasi gemuk vs kurus.

Resep alami berikut ini akan membantu menurunkan 3 kilogram hanya dalam waktu 48 jam saja. Obat buatan sendiri ini akan membantu Anda mendapatkan hasil yang Anda inginkan, sekaligus membuat Anda jauh lebih sehat.

Untuk mengaktifkan metabolisme tubuh Anda, konsumsi campuran ini di pagi hari, satu jam setelah sarapan. Anda dapat mempersiapkan minuman ini di malam hari untuk dikonsumsi keesokan paginya.

Pastikan Anda juga mengonsumsi sereal terpisah dalam jumlah kecil, sayuran, dan konsumsi teh hijau tanpa gula atau pemanis lainnya di hari pertama Anda mengonsumsi minuman ini. Berikut cara membuat minuman 'pembunuh' kelebihan berat badan ini.

Bahan:
  • 500 ml air
  • 4 siung bawang putih
  • 4-5 buah tomat
  • 6 sendok makan perasan lemon
  • 6 es batu
Cara membuat:
Masukkan semua bahan dalam blender, haluskan selama satu menit dengan kecepatan maksimum, atau hingga halus dan merata.

Mengapa menggunakan tomat? Ya, karena tomat mengandung antioksidan yang disebut lycopene. Tomat mampu meningkatkan suhu tubuh Anda yang dapat merangsang pemurnian dalam tubuh.

Sumber: Be Extra Healthy Now
Selengkapnya

Bahan Alami Ini Hilangkan Karang Gigi dengan Cepat

By sulthan on Sunday, December 4, 2016

Ilustrasi bahan alami pembersih karang gigi.

Anda mungkin sudah sering mendengar mengenai karang gigi. Tetapi, apakah Anda tahu apa sebenarnya karang gigi itu? Ya, karang gigi terbentuk dari zal kalsifikasi yang tumbuh dan membusuk, dan akhirnya mengeras.

Karang gigi merupakan masalah yang paling umum yang dihadapi kebanyakan orang jika berbicara tentang kesehatan mulut. Tentu saja, karang gigi tidak terlihat indah dan tidak disukai keberadaannya. 

Penumpukan karang gigi menjadi penyebab utama untuk berbagai masalah kesehatan gigi. Jika Anda memiliki masalah dengan karang gigi, Anda harus mencoba resep berikut yang dijamin 100 persen alami. Mari kita lihat resepnya.

Bahan:
  • 1 buah lemon ukuran sedang
  • 1 bungkus baking soda
  • Mangkuk
  • 1 bola kapas
  • Sendok
Cara membuat:
Potong lemon menjadi dua bagian, peras dan taruh dalam mangkuk. Kemudian, tambahkan baking soda dan campurkan keduanya, aduk dengan sendok hingga rata. Berikutnya, rendam bola kapas dalam campuran, dan terapkan ke gigi Anda. Usap selama 3 menit dengan lembut, kemudian diamkan selama 2 menit. Bilas mulut dengan air, tunggu selama 10-20 menit, kemudian cuci gigi dengan pasta gigi biasa. 

Untuk hasil optimal, ulangi prosedur ini dua kali seminggu.

Sumber: Health Tips Portal
Selengkapnya

Makanan yang harus Dihindari Saat Konsumsi Antibiotik

By sulthan on Thursday, December 1, 2016







"what is internet in hindi" || internet kya hai (in hindi)

What is internet in hindi ||history of internet in hindi "What is internet in hindi", today we all are trying to know about what i...